Judul: Forget Me Not / Wasurenai to Chikatta Boku ga Ita
Genre: Drama, Romance, Fantasy, Memory Loss
Rilis: 28 Maret 2015
Sutradara: Kei Horie
Negara: Jepang
Lama: 94 Menit
Pemeran: - Nijiro Murakami = Takashi Hayama
- Akari Hayami = Azusa Oribe
- Yoshikazu Nishikawa = Hiroto Takemura
- Yutaro Watanabe
- Yoko Imamoto = Kie Iwai
“A Japanese Classic Drama”, itulah yang gw pikirkan ketika menonton film ini. Terutama pada ending dari film ini yang emang ciri khasnya drama jepang banget. Jadi bagi kalian yang belum nonton film ini, gw sarankan untuk tonton dulu filmnya sebelum baca review ini karena gw akan ngebahas film ini dari awal sampai akhir.
Jadi apa yang gw maksud dengan “Japanese Classic Drama”? Mulai dari dialog yang berlangsung lama karena antar dialog selalu ada jeda 3-5 detik, adanya adegan melihat pemandangan, adegan ciuman yang di zoom out, sampai dengan ending yang menyedihkan. Yes, paling enggak setengah dari film drama Jepang yang tonton itu berakhir dengan sad ending atau enggak cliffhanger namun tetep mengarah ke sad ending. Buat kalian yang udah sering nonton film/dorama jepang pasti setuju. Gw juga enggak ngerti kenapa orang Jepang suka banget bikin cerita dengan sad ending, tapi ya itulah faktanya. Ending dari film ini yaitu Azusa memutuskan untuk pergi dan merelakan hubungannya dengan Takashi karena ia sudah lelah dengan semua yang terjadi, ia juga tidak ingin Takashi untuk terus-terusan berusaha mengingat Azusa dan kenangan yang mereka miliki. Semua ini berawal dari malam itu.
![]() |
Pertemuan terakhir |
Di suatu malam Takashi yang sedang naik sepeda menabrak seorang perempuan yang tidak ia kenal. Ketika ia menanyakan namanya, perempuan itu ingin Takashi untuk berjanji tidak akan melupakannya. Setelah mengiyakan, perempuan itu memberitahu bahwa namanya Oribe Azusa. Azusa bilang bahwa ia satu sekolah dengannya, namun tidak ada yang mengenal dia. Azusa akhirnya menceritakan ke Takashi bahwa semua orang melupakannya, namun ia tidak percaya. Setelah melakukan penyelidikan ternyata benar bahwa Azusa dilupakan oleh semua orang kecuali Takashi. Awalnya Takashi dapat terus mengingat keberadaan Azusa, namun perlahan ia juga mulai melupakannya. Hingga ia menemukan banyak video bertuliskan “Oribe Azusa”. Saat diputar, ternyata dulu sebelum Azusa mulai dilupakan ia adalah pacar Takashi. Di akhir video Azusa berkata bahwa ia sudah lelah dilupakan oleh semua orang terutama oleh pacarnya, Takashi. Takashi yang mulai mengingat Azusa langsung pergi ke "Koibito no Oka". Ia terus menunggu hingga akhirnya seorang perempuan menemuinya. Perempuan itu berkata bahwa Azusa telah pergi. Namun Azusa merasa bersyukur karena sudah bertemu Takashi. Takashi tidak sadar bahwa perempuan itu adalah Azusa. Ketika ia telah sadar, Azusa sudah pergi entah kemana. Takashi berusaha mencarinya kemana-mana namun tidak dapat menemukannya. The End
Film ini termasuk film yang semakin seru jika ditonton berulang kali. Karena setelah selesai menonton dan terungkap semua misterinya, maka ketika menonton lagi pasti akan ada momen “oh pantes”. Jadi gw saranin untuk kalian paling enggak nonton film ini 2 kali agar lebih paham ceritanya.
![]() |
First Kiss |
Kalo gw harus kasih nilai, gw akan nilai plotnya 8/10. Karena gw suka cara dari misteri ceritanya yang perlahan terungkap, yang mana berhubungan dengan awal cerita. Namun sedikit kekurangan adalah bagaimana Azusa dapat mengalami kejadian tersebut tidak pernah diungkap, walau memang tidak terlalu merusak cerita tapi cukup menjadi pertanyaan bagi gw. Selanjutnya gw akan nilai aktingnya 6/10. Karena menurut gw masih banyak adegan dimana gw gk bisa dapet feel dari akting si aktor. Kemudian untuk Dialog akan gw nilai 5/10, karena terlalu banyak jeda yang berlangsung cukup lama. Hal itu membuat gw cukup bosan ketika nonton filmnya. Selain itu juga ada beberapa dialog antar tokoh yang enggak nyambung. Cinematography akan gw kasih 8/10, banyak adegan-adegan yang indah yang bisa didapat dari film ini. Terutama adegan setelah Takashi mulai merekam kejadian sehari-harinya. Terakhir untuk Sound & Music akan gw kasih 6/10. Banyak adegan yang berpotensi dapat membuat penonton nangis. Namun karena kurangnya sound effect dan musik yang dimainkan, akhirnya adegan-adegan tersebut terasa hambar. Akhirnya secara keseluruhan gw kasih nilai film ini 7/10.
Tempat Nonton: Bilibili / B Station (App)
Doramaindo (Web)
Doramaku (Web)
Material Source: asianwiki
0 Komentar